Divisi Health and Education (HE) melakukan kegiatan yang didasarkan pada 3 bidang pokok yaitu, Pendidikan, Kesenian dan Kesehatan. Di bidang pendidikan, kita tetap mempertahankan pendidikan tetapi penyampainya menggunakan konsep yang berbeda. Kita mencoba menanamkan kebiasaan berdo’a sebelum dan sesudah melakukaan berbagai kegiatan sehari-hari. Begitupun dengan bidang Kesenian, pada periode ini divisi HE lebih berfokus untuk menyampaikan budaya-budaya sunda yang merupakaan budaya mereka sendiri. Menyampaiannya dengan mngenalkan tari adat lengser (upacara adat) dan juga pengenlan kembali permainan-permainan tradisional yang sudaah langka dimainkan. Dan yang terakhir adalah bidang kesehatan, dalam bidang kehatan kita ingin mencoba menyaampaikan bagaimana Prilaku Hidup Bersih Sehari-Hari (PHBS) agar bisa diterapkan oleh masyarakat cihideung udik sebagaai upaya untuk meningkatkan kesadaran akan kesehatan di kehidupan sehari-hari. Dimana kegiatanya ditujukan kepada ibu-ibu dan anak-anak. Tema dari kegiatan yang dilaksanakan dalam divisi He adalah “ Save Our Culture (Selamatkan Budaya Kita) ”
Tujuan dari kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Mengarahkan anak-anak untuk mempunyai kepribadian dan
karakter yang baik, dengan senan tiasa selalu ingat dan dekat dengan Tuhan-nya
2 Menanamkan rasa cinta dan peduli pada budaya yang
mereka miliki, sehingga menumbuhkan keinginan untuk tetap menjaga dan
melestarikan budaya mereka
3 . Meningkatkan kesadaran hidup sehaat di masyarakat yang
diawali dengan memperhatikan setiap makanan yang akan di konsumsi. Sehingga
akan meningkatkan staandar hidup sehat masyarakat
Berikut deskripsi kegiatan yang
telah dilaksanakan oleh divisi HE
1.
Pesantren
Kilat
Pada periode sebelum-sebelumnya belum pernah dilakukan kegiatan
pesantren kilat, sehingga pesantren kilat ini menjadi kegiatan pesantren kilat
pertama yang dilakukan di desa cihideung udik yang diadakan oleh divisi HE FFI
chapter Bogor. Kegiatan ini adalah salah satu program yang dikeluarkan oleh
bidang pendidikan. Pesantren kilat ini
dilaksanakan dalam rangka mengisi kegiatan anak-anak di Bulan Ramadhan, yang
bertujuan untuk menjalin sialturahmi antara anggota divisi HE dengan anak-anak
desa serta menambah pengetahuan anak-anak terkait agama. Kegiatan ini lakukan
sealama 4 hari dalam pada minggu ke-2 bulan Ramadhan yaitu tanggal 29 Juni, 30
Juni, 1 Juli Dan 3 Juli dan ditutup
dengan buka bersama pada tanggal 5 Juli 2015.
2.
Kegiatan
Rutin Turun Desa
Kegiatan
turun desa merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh seluruh anggota dari
FFI. Divisi Health and Edication sebagai pembentuk konsep mengenai apa yang
akan dilakukan di Desa. Turun desa yang telah lakukan dalam satu tahun
kepengurusan ini sebanyak kurang lebih sepuluh kali. Turun desa yang pertama
setelah masa volunteet yaitu pada tanggal 18 Oktober 2015, kegiatan yang kami
lakukan di desa adalah membuat kerajinan dari bahan-bahan bekas. Pada kegiata
turun desa tersebut HE mengajarkan cara membuat aksesoris dari bahan-bahan
bekas seperti kalung, gelang, gantungan, dll. Kemudian turun desa selanjutnya
dilakukan pada setiap minggu di bulan November dengan agenda antara lain
membuat pojon impian dan cita-cita, hafalan doa dan surat-surat pendek, hafalan
doa sesudah dan sebelum tidur, serta divisi HE bekerjasama dengan divisi AE
untuk memberikan edukasi lingkungan pada anak-anak. Turun desa yang selanjutnya
kami lakukan di bulan Februari, turun desa saat itu berbeda dari turun desa
sebelumnya dimana FFI kedatangan tamu dari bina desa BEM KM untuk mengadakan
edukasi lingkugan tentng global warming melalui
permainan ular tangga.Selanjutnya
turun desa sebelum acara festival desa yaitu bulan maret, setiap minggu di
bulan Maret kami melakukan turun desa dengan agenda mengajarkan tarian dan
penampilan bernyanyi pada anak-anak untuk persiapan tampil diacara Festival
Desa.
3. Jambore Pendidikan
Kegiatan
ini diadakan di Ciapus oleh Forum Pendidikan Komunitas Bogor Ngariun pada tanggal 12-13 Desember 2015. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tema “
Kesetiakawanan ”. Forum pendidikan melaksanakan jambore pendidikan bertujuan
untuk mempererat silaturahmi antar komunitas, saling mengenal kakak adik
komunitas pendidikan, meningkatkan rasa kepemimpinan anak-anak,meningkatkan
rasa tanggung jawab anak, membina rasa kesetiakawanan pada anak dan
meningkatkan kemandirian anak. Hal-hal tersebut pun benar-benar dapat kita
rasakan dari rangkaian acara ini. Malam keakraban dilaksanakan padaa tanggal 12
Desember 2015, acaranya terdiri dari shalat berjamaah, makan malam bersama,
perkenalan dari setiap komunitas, bernyanyi bersama, membuat origami, dan
terakhir mendengarkan dongeng yang sangat menarik. Setelah itu anak-anak
dikelompokan dengan anak-anak dari berbeda komunitas untuk tudur di tenda per
kelompok. Pada tanggal 13 Desember dilaksanakan kegiatan outbound, sama seperti
kegiatan makrab anak-anak pun dikelompokan. Outbound ini terdiri dari beberapa
pos games yang harus dilalui setiap kelompok untuk melawan kelompok lain.
Anak-anak diberi misi untuk menyelesaikan sebuah rangkaian TTS yang
pertanyaannya ada disetiap pos yang hanya akan diberikan kepada kelompok yang
menang.
Sasaran dari kegiatan tersebut adalah terciptanya
generasi yang memiliki kemampuan berkomunikasi dan bersosialiasasi yang baik
dengan lingkungan baru, terciptanya rasa keberanian pada anak-anak, menyediakan
sarana bagi anak-anak untuk menambah dan memperluas pengetahuan dan wawasannya
tentang lingkungan luar, serta senyediakan sarana bagi anak-anak untuk
meningkatkan kemampuan berkomunkasinya.
0 komentar:
Posting Komentar