AE FFI CHAPTER BOGOR 2015-2016

Sampah menjadi salah satu masalah di Desa Cihideung Udik. Tidak adanya fasilitas pembuangan sampah akhir  di kampung Bairun, desa Cihideung Udik membuat warga sekitar menumpuk sampah dibeberapa wilayah yang dekat dengan sumber air bersih. Seharusnya masalah ini menjadi masalah untuk warga masyarakat tetapi kurangnya kepedulian warga masyarakat terhadap masalah sampah juga menjadi kendala kami dalam memecahkan masalah ini. Divisi Agriculture and Environment atau biasa disebut divisi AE memiliki amanah dalam membantu masyarakat untuk peduli dengan masalah sampah. Kami sebagai tim AE sudah melakukan diskusi bersama para tokoh masyarakat sekitar terkait masalah sampah namun ada beberapa kendala yang sulit terpecahkan. Kami dihadapkan pada dua pilihan, untuk fokus membuat sebuah tempat pembuangan akhir dimana harus membuat sistem pengangkutan sampah dari kampung bairun ke pembuangan akhir dekat kantor kepala desa atau fokus dalam memberikan edukasi yang secara jangka panjang dapat meningkatkan kepedulian masyarakat untuk menyelesaikan masalah sampah tersebut.

Akhirnya kami memutuskan untuk lebih focus dalam edukasi mengenai lingkungan. Kegiatan dimulai dengan mengedukasi anak anak desa dengan kegiatan edukasi lingkungan yang beragam. Beberapa kegiatan tersebut diberi nama kegiatan Mahatma, Serelak, Doraemon, Bebelac, dan Ligalink. Mahatma berupa gerakan senam sehat bersama yang dilakukan selama kurang lebih 10 menit. Musik yang digunakan adalah musik yang mengedukasi kelingkungan. Serelak merupakan acara menonton film animasi anak bersama yang berisi tentang pesan-pesan tentang lingkungan. Kemudian anak-anak akan diminta menuliskan pesan-pesan yang disampaikan oleh film tersebut. Doraemon merupakan kegiatan mendongeng. Anak-anak akan diperdengarkan berbagai dongeng ringan tentang lingkungan. Kemudian si pendongeng akan menggunakan alat peraga berupa boneka jari untuk lebih menarik perhatian anak. Bebelac merupakan kegiatan bersih-bersih seperti menyapu dan sebagainya. Pada kegiatan ini juga akan diajarkan bagaimana cara menjaga kebersihan tubuh termasuk mencuci tangan dan sebagainya. LigaLink berupa permainan sepak bola khusus untuk anak laki-laki. Permainan ini seperti permainan sepak bola biasa, hanya saja yang berbeda adalah untuk tim pemain yang memenangkan pertandingan, akan mendapat hadiah berupa bibit tanaman. Kemudian anak-anak diminta untuk menanamnya.

Selain itu, ada beberapa rancangan edukasi yang harapannya dapat dilanjutkan di tahun kepengurusan selanjutnya. Harapannya dengan edukasi dan rancangan kegiatan yang berkaitan dengan edukasi lingkungan dapat meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap masalah sampah dan mampu menggerakkan jiwa gotong royong masyarakat desa untuk menyelesaikan masalah tersebut.